Minggu, 15 Maret 2015


Siapa yang tidak kenal dengan pantai yang satu ini. Ya, Kaliantan, adalah sebuah pantai yang setiap tahunnya dijadikan tempat festival "bau nyale atau yang lebih dikenal dengan istilah benyale'an/penyalean" rakyat sasak. Bau nyale adalah sebuah tradisi yang sudah turun temurun sejak zaman dahulu. Selain dijadikan tempat festival bau nyale, pantai ini juga menyimpan sejuta keindahan yang menakjubkan. Para wisatawan biasanya datang ke tempat ini untuk menikmati keindahan pasir putih dan tebing yang menjulang tinggi nan kokoh dan yang pasti satu moment yang sayang sekali untuk dilewatkan adalah keindahan sunrise dengan latar Pulau Sumbawa yang berdiri kokoh di samping Gumi Sasak yang bisa dinikmati dari bawah maupun dari atas perbukitan yang ada di pantai Kaliantan ini.
Jika beruntung teman-teman yang datang berwisata ke Pantai Selatan Pulau Lombok ini bisa ikut dalam festival bau nyale yang diadakan 2 tahun sekali yaitu pertengahan februari dan awal maret.

nyale

Festival ini biasanya berlangsung selama satu minggu, dengan beragam budaya khas sasak yang ditampilkan oleh para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lombok. Tentunya yang paling menarik adalah pertunjukan cerita putri mandalika. Puncak acaranya adalah malam benyale'an, pada malam itu biasanya pantai ini penuh sesak dengan ribuan masyarakat sasak bahkan luar sasak untuk ikut meramaikan benyale'an.
malam penyale'an
pertunjukan
menjelang subuh, saat masyarakat mulai turun ke laut untuk bau nyale
menjelang selesai

Bahkan ada yang rela datang dari jauh hanya untuk sekedar ikut menyaksikan betapa megahnya malam benyale'an yang ada di Gumi Sasak.

0 komentar: